Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024, Tiga Parpol ini Berpotensi Pengusung
JAKARTA-Ada tiga Partai Politik (Parpol) diprediksi akan mengusung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan jika maju di Pilpres 2024 mendatang.
Tiga Parpol yang dimaksud itu diantaranya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Nasional Demokrasi (Nasdem).
Hal tersebut disampaikan Pengamat Politik Arif Nurul Imam dengan melihat pergerakan peta politik nasional sekarang kepada Pojoksatu.id di Jakarta, Kamis (25/2/2021).
“Kalau mau melihat peta hari ini, Anies Baswedan sering komunikasi dengan Parpol, PAN, PKS dan Nasdem, saya kira tiga parpol ini yang potensial mengusung Anies,” jelas Arif.
Menurut Direktur IndoStartegi Research and Consulting itu salah satu persayratan untuk mencalonkan diri sebagai Presiden harus mendapat dukungan partai.
Karena itu, Arif menyarankan orang nomor satu di DKI Jakarta itu untuk mulai sekarang menentukan sikap politiknya.
“Plihannya Anies Baswedan bisa masuk parpol yang belum memiliki figur untuk diusung. Syarat maju pilpres adalah mendapatkan dukungan parpol,” pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil survei beberapa hari lalu yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, ada tiga nama yang potensial untuk calon presiden.
Yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo menjadi tiga nama teratas calon presiden jika pemilihan digelar saat ini.
Itu disampaikan Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam rilisnya soal evaluasi publik terhadap kondisi nasional dan peta awal Pemilu 2024.
Djayadi mengatakan, tiga nama tersebut menjadi teratas saat memberikan datar nama kepada responden tanpa memasukkan nama Joko Widodo.
Ketika menanyakan siapa calon presiden tanpa menyuguhkan daftar nama ke responden, masyarakat secara spontan paling banyak menyebut Joko Widodo, yakni sebesar 18 persen.
“Jika pemilihan dilakukan saat ini, secara spontan Joko Widodo paling banyak disebut, 18 persen, kemudian Prabowo Subianto 12 persen, Anies Baswedan 5,7 persen, Ganjar Pranowo 3,5 persen,” ujarnya. (pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: